Flashdisk hp x752w, Palsu atau Asli?

Lama tidak mengupdate blog ini membuat saya cari-cari bahan apa selain tema pekerjaan yang bisa di-share. Kebetulan sekali beberapa hari yang lalu pesanan saya flashdisk Hewlett Packard hp x752w 32 GB dan microsd HC mi210 32 GB sudah sampai ketangan. Flashdisk ini saya beli karena flashdisk Toshiba sebelumnya berukuran 16 GB jatah dari kantor, lenyap entah kemana. Padahal pemakaiannya belum maksimal alias masih banyak ruang kosong yang belum terpakai. Jadi ya gak enak hati lagi musti minta flashdisk baru ke atasan. Makanya diputuskan beli baru, pakai uang sendiri.

Atas kejadian itu, terpikirkan untuk mencari flashdisk yang bisa dicantolkan pada gantungan kunci motor (masih kere) dengan tujuan agar mereka berdua saling bersama dan memang faktanya kunci motor selama ini belum pernah namanya hilang. Ngoahahaha.... 😅  Selain itu body-nya tentu harus besi atau stainless supaya bandel dan aman dari benturan besi kunci motor dan kunci rumah. 

Perburuan dimulai pada toko komputer terbesar di kota saya. Ketemu dan sesuai dengan spek yang dicari, namun mereknya Sandisk. Entah mengapa selama ini saya khususnya barang perkomputeran, dari laptop, printer dan mouse saya lebih condong membeli produk Hewlett Packard ketimbang merek lain. Dalam hal ini saya tidak bermaksud meng-endorse merek HP, namun lebih kepada kepuasan pribadi setelah menggunakan merek ini. 

Ya sudah dari pada berlama-lama, akhirnya diputuskan mencarinya di olshop. Hasil pencarian ditemukan banyak pilihan dan merek. Dikerucutkan pada merek HP, hasilnya juga banyak, dengan berbagai bentuk dan ukuran. Seperti biasanya, sebelum ngorder saya terbiasa membaca dulu review dari pembeli sebelumnya. Di short dari kriteria pembelian terbanyak dulu. Lho.... tenyata banyak yang dirating bintang satu. Opo iki cuk? Dibaca komentarnya banyak yang ngomel-ngomel bilang kalau barangnya gampang panas, tidak terbaca di komputer, data yang disimpan korup sampai dengan kapasitasnya gak sesuai spek. Oalah...saya langsung konek jangan-jangan ini flashdish HP palsu. Memang di negeri gemah ripah loh jinawi ini, barang aspal bin kawe bisa beredar bebas dan "legal". Makanya musti ati-ati ini. Karena rencananya gak cuma pengen beli flashdisk, namun sekalian microsd buat ponsel android ini. Bisa rugi banyak kalau dapatnya barang kawe. 

Perburuan berlanjut...skip-skip-skip sampai diputuskan mengorder disalah satu seller yang saya yakin dan pasrah barangnya ini harusnya beda dengan yang diomelin diatas. Sip mantap transfer uang, beberapa hari kemudian barang datang dan beginilah penampakannya:

Saat dilihat dari kemasan, hati bergumam "wah keknya ini asli dah...". Ada sticker hologram. Kemasan juga beda dari yang barang yang diomelin diatas. Finishing flashdisk juga rapi, halus, logo HP juga di emboss. Keren asik nih barang. 

Opss...ntar dulu. Jangan terlalu lekas yakin kalau ini barang asli. Dari penampakan luar memang meyakinkan, tapi musti dicek dulu dalamannya apa benar sesuai kemasan?

Pengecekan dilakukan dengan cara mencari tahu apakah kapasitas penyimpanannya benar 32 GB? Maksudnya yang namanya 32 GB memang gak akan ketemu pure segitu, tapi berkurang paling banyak 5 MB lah. Istilahnya ada sebagian penyimpanan terkoreksi untuk system cachenya (jika keliru tolong dibetulkan) 😀

Dimulai dari cara sederhana dengan melihat properties flashdisk melalui windows explorer. Penampakannya begini:

Dari properties terlihat bahwa free space tercatat 28.8 GB. Tapi perasaan belum menemukan keyakinan. Secara flashdisk kawe biasanya tipu-tipunya disini. Sedangkan kapasitas aslinya disembunyikan. Makanya perlu dibedah lebih dalam.

Caranya dengan menggunakan software H2testw besutan Harald Bögeholz dari Jerman. Software ini akan menganalisa lebih dalam berapa kapasitas asli sebuah media penyimpanan. Hasilnya bakal blak-blakan ditelanjangi apa adanya. Berikut dokumentasi pengujiannya:

Saya pilih English. Kemudian select target mengarah ke drive flashdisk. Data volume available space terpantau 29544 MB atau 29 GB. Kemudian klik write + verify. 

Prosesnya begini:

Pada langkah ini H2testw akan menuliskan data kedalam flashdisk sebesar 1 GB untuk setiap file. Artinya akan ada 29 file yang akan dituliskan.

Kemudian H2testw akan memverifikasi apakah benar 29 file tersebut dapat terbaca dengan utuh atau jangan-jangan yang terbaca hanya seperempat atau seperlimanya. Dan dari situlah akan diketahui berapa kapasitas flashdisk sesungguhnya. 

Setelah menunggu beberapa waktu total 1 jam lebih, H2testw menampilkan report sebagai berikut:

Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan hasilnya tidak satupun terdapat error yang artinya kapasitas HP x572w ini valid 29 GB 👍 

Tapi ntar dulu. Karena flashdish ini diuji pada laptop yang masih ber-USB 2.0 sedangkan HP x572w ini telah mendukung USB 3.0, maka saya ingin tahu berapa kecepatan tulis dan bacanya sesungguhnya jika dicolok di slot USB 3.0. 

Akhirnya pengujian ditunda dan terpaksa dilakukan di PC kantor, karena memang slotnya sudah 3.0. Untuk mengujinya saya menggunakan software USBDeview dan berikut adalah penampakannya:

Setelah diuji dengan menggunakan software tersebut maka diperoleh report berikut:

Joss gandos kotos-kotos mbelegedos 😮 Kecepatan tulis tercatat 9.93 MB/detik sedangkan kecepatan baca 133.93 MB/detik 👍 mantap.

Akhir kata, setelah melalui serangkaian pengujian diatas maka HP x752w USB 3.0 saya nyatakan asli dan artinya untuk microsd HC mi210 32 GB tidak perlu saya uji lagi, karena memang rasanya tidak mungkin akan palsu atau kawe.

Share this post